Mesej sinis yang aku terima lewat di facebook dari kawan lama semasa sekolah menengah dahulu ku tatap dengan perasaan sendu berbaur sedih....Apakan daya, aku hanya insan biasa....tidak mampu menahan perasaan, lantas mesej itu aku balas dengan nada sinis dan marah juga, ternyata perasaan itu tercium dek si pemilik mesej....Biarkan....lewat tadi ku terima balasan.....ternyata tepat dugaan ku...kemarahan yang membara...api dan bahangnya ternyata sampai ke Kemaman dari Jerteh....Sudah ku duga....ayat sinisnya masih terngiang2 , menyentap naluri....menitiskan air yang bertakung di tubir mata.....
Bersyukurlah dikurniakan Allah dengan kesihatan yang baik, anak-anak penyeri hidup dan keluarga yang bahagia., selain daripada pangkat dan kekayaan yang kau punyai....Bersyukurlah....
Belajarlah menghargai nilai persahabatan, belajarlah memahami hati seorang manusia bergelar sahabat.....mungkin pangkat dan kekayaan telah membutakan mata hati....Ingatlah....."Sekiranya memandang bintang di langit, jangan dilupakan rumput di bumi".... Usah terlalu membangga diri, riak dan takabbur....aku kah yang emosional? sensitif?...Memang mesej sebelum ini juga berbaur sinis, bongkak.dan bangga diri...Sahabat ku yang dulu kah itu? Aku hampir tidak mengenali keperibadian sahabatku itu....terlalu jauh berubah...Masa dan keadaan kian menghakiskan nilai keinsanan dalam diri.....Putusnya sebuah persahabatan....Biarlah tidak punyai sahabat yang hanya menyakitkan hati dan akan menjadi lawan.....Selamat Tinggal Sahabatku....anggaplah kita tidak pernah mengenali....Aku akan menganggap engkau tidak pernah hadir di dalam hidupku...masa remajaku......Semoga bahagia dengan hidupmu.....
JAM ANTIK
-
Yang kiri jam nikah.
Yang kanan jam 2 tahun selepas nikah.
Tapi yang aku nak cerita pasal jam belah kanan tu.
Teringat memori masa syarul bagi memang ter...
2 tahun yang lalu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan