Kenapalah hati beremosi sensitif saat sebegini.....Sepatutnya bergembira menyambut seorag lagi umat Muhammad S.A.W ke dunia ini.....Menyambut seorang lagi ahli keluarga baru....Keturunan ahli keluarga Sidik...Tapi......
hati yang degil ini kekadang sukar menerima kenyataan...kenyataan pahit sebuah kehidupan yang telah tersurat sejak azali.....
Pedulikan.....menyucikan diri....Mengadap yang Maha Esa...Maha Pencipta....Solat Subuh dengan juraian mutiara jernih.....Bersujud...Berdoa dengan doa yang panjang kepada Maha Pencipta, yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya....Yang menciptakan manusia dan makhluk lainnya.....Yang menciptakan Adam dan Hawa.....Yang mencipta dan akan mencipta....Yang berhak disembah.....Wirid dan doa yang panjang untuk Maha Pencipta...Menyembuhkan dan menciptakan untukku dengan zuriatku sendiri...Memohon dengan penuh khusyuk.....Memohon dengan penuh ikhlas....Memohon dengan penuh sendu....Hanya kepadaMU .....Tuhan yang layak mendengar rintihan walau tidak mampu diucapkan dengan kata-kata......
Kesedihan berterusan ketempat bertugas....merosakkan 'mood' pagi....Tatkala sedih, paras semangat menghampiri zero.....Sukatan ketabahan menurun......Timbangan kesabaran merendah......Pertimbangan emosi mengatasi pertimbangan akal.....Kasihan anak-anak didikku yang tidak berdosa...Tidak mengerti permasalahan yang membelengu Sang Tua ini.......Hati kian kuat menjerit......."LA TAHZAN ....... LA TAHZAN......" Namun mata ini kian degil.......terus-terusan mengalirkan air jernih......Tiadak mampu lagi meneruskan catatan pilu ini.......huhuhuhu.....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan