21.2.2010 ( AHAD )
Panggilan dari IVF Centre membuatkan aku membisu sejenak, apa lagi yang hendak dikatakan, harapan hancur berkecai...Ovum yang disenyawakan gagal memberikan respon yang baik....Hah, apa lagi yang hendak diharapkan ....Terpaksa lah mula dari awal balik, terasa usaha yang selama ini hanya sia-sia. Tuhan masih ingin menguji kami agaknya.....
Esok terpaksa juga ke IVF Centre, Dr. Roszaman ingin berjumpa, plan apa lagi yang harus dirancang.....Cuti terpaksa ditarik balik semula, kenapalah dugaan yang seberat ini untuk kami? Kekadang aku menyalahkan diri sendiri jugak....Ya lah, semuanya berpunca dari aku....Aku yang bermasalah....Kiranya abang berkahwin dengan perempuan lain, kini agaknya dah berderet anak.....Untuk apa menyesali nasib diri yang memang dilahirkan malang....
Kiranya ini ujian Allah, terimalah dengan sabar, sabar? Sabar yang kian terhakis oleh masa....Siapa yang akan memahami hati yang sedih ini...Siapa? Masih belum didengarikah doa yang selama ini dipanjatkan? Atau kami belum cukup berdoa dengan ikhlas? SubhanaAllah...aku semakin hilang kewarasan akal? Menyalahkan takdir yang telah disuratkan? Kiranya telah termaktub di Luth Mahfuz aku tidak akan memiliki zuriatku sendiri bagaimana?
Ku terima kiranya itu yang telah Allah takdirkan untukku...Cuma......Mampukah aku terus menyiksa hidup pasanganku yang tidak bersalah? Memberikannya kebahagiaan yang selama ini gagal ku berikan.... Aku gagal menjadi wanita sempurna dihatinya....gagal menjadi wanita sejati....Gagal.....Air mata kian deras mengalir....Itu lah aku yang lemah dan kian tewas.....